manusia itu lemah, namun jangan melemahkan diri

aku memaknainya begitu indah, membuatnya kuat saat berdiri lalu sesaat membuatnya nyaman di sandaran... walau bukan sebuah titik di hatinya dan walau bukan satu kata nama di ingatnya, aku ingin tetap memberikan ia rasa dimana ia selalu jauh dari apa yg selalu ia takuti,, membangun sebuah kotak dalam hatiku.. dimana dindingnya, dimana penghuninya adalah semua hal tentangnya termasuk tentang ia yang tak sudi memahat namaku dalam hatinya. hari ini aku membangun sebuah kalimat dimana takan pernah aku ucapkan, walaupun sang Jibril yang seolah2 memaksa dengan kalimat "katakanlah jika kamu umatNYA" maka dengan seolah2 pula aku mengatakan "aku adalah umatNYA dan pengikutNYA, begitu juga dengan wanita muliya itu, namun hatiku lebih lemah darinya yg tegar, bahkan lebih indah dari kejujuranku, aku lemah wahai Jibril, aku tak pantas untuk nikmat yg itu" aku bagai lilin yg hendak menghabiskan tubuhnya untuk menerangi sedangkan aku tau aku akan habis tanpa tiupan dari nafas yg keluar saat ia bercerita tentang seperlunya padaku,, iya..benar, aku lilin yg akan habis dalam waktu yg dekat, iya... benar, aku habis bukan karena keinginanya melainkan karena kehendak hati ini... aku terlihat sangat lemah walau si buta itu yg memandangku.. "Hati yg di dada ini sungguh gelisah dan kecewa menjadi menghuni jasad yg lemah ini"